Rafi' bin Khadij Radhiyallahu 'Anhu
Biasanya, apabila Rasulullah memberangkatkan pasukan untuk berperang, beliau akan mengantar pasukan itu sampai keluar kota Madinah dan melepasnya dengan pelepasan terakhir. Sebelumnya beliau akan meneliti perlengkapan pasukan dan memperbaikinya jika ada yang kurang. Rasulullah juga akan memulangkan anak-anak yang ingin ikut berperang
Demikian pula ketika perang Uhud, Rasulullah juga ikut menyertai peperangan. Sebelumnya, beliau telah mengembalikan anak-anak yang ingin ikut berperang diantaranya: Abdullah bin Umar, Zaid bin Tsabit, Usamah bin Zaid, Zaid bin Arqam, Barra bin 'Azib, Amr bin Hizam, Usaid bin Huzhair, Urabah bin Aus, Abu Sa'id Al-Khudri, Samurah bin Jundub dan Rafi' bin Khajid Radhiyallahu 'Anhum. Rata-rata mereka berusia antara 13-24 tahun. Tetapi anak-anak itu merasa kecewa karena tidak diizinkan untuk berperang. Ketika mereka disuruh kembali oleh Rasulullah, Khadij Radhiyallahu 'Anhu ayah dari Rafi bin Khadij mendatangi Rasulullah dan berkata, "Anakku ini pandai memanah." Karena semangatnya yang begitu tinggi untuk ikut berperang, maka Rafi' berjinjit agar terlihat dolebih tinggi. Akhirnya Rasulullah mengizinkannya untuk ikut berperang.
Ketika malam tiba, Rasulullah mengatur orang-orang untuk menjaga pasukan yang sedang tidur, juga memerintahkan 50 orang agar menjaga seluruh pasukan. Mereka adalah para sukarelawan yang bersedia menjaga pasukan.
Kemudian Rasulullah bertanya kepada para sahabat, "Siapakah diantara kalian yang bersedia menjagaku?"
Maka berdirilah salah seorang sahabat, kemudian nabi bertanya "Siapa namamu?"
Sahabat itu menjawab "Namaku Dzakwan"
"Baik, duduklah kamu," kata Rasulullah
Rasulullahpun bertanya lagi, "Siapa diantara kalian yang bersedia menjagaku malam ini?"
berdirilah salah seorang sahanbat
Rasulullah bertanya lagi, "Siapa namamu?"
"Namaku Abu Saba"jawab orang itu
Rasulullah pun berkata, "Baik, duduklah kamu,"
Kemudian Rasulullah bertanya lagi "Siapa yang bersedia menjagaku malam ini?"
Seorang sahabat berdiri
Nabi bertanya, "Siapa namamu?"
"Namaku Rafi" jawab orang itu
Rasulullah berkata, "duduklah kamu."
Setelah it, Rasulullulah memanggil ketiga sukarelawan tadi, tetapi yang tampil hanya satu orang.
Rasulullah bertanya, "Kemana dua sahabatmu yang lain?"
"Wahai Rasulullah, ketiga orang itu adalah aku yang berdiri terus-menerus," jawab orang itu
Rasulullah mendoakannya dan menyuruhnya berjaga di depan tenda Rasulullah selama satu malam penuh.
Keesokan paginya ketika perang berkecamuk, dada Rafi' tertembus anak panah musuh, lalu anak panah tersebut ditarik keluar. Tetapi sayangnya, ada sedikit anak panah yang tertinggal di dadanya sehingga menimbbulkan luka yang berat. Kemudian luka itu kambuh pada usia tua dan ia meninggal karena luka itu.
Umair Radhiyallahu 'Anhu
Umair adalah seorang hamba sahaya yang masih sangat muda. Ketika pertemburan Khaibar berkecamuk, Umair kecil ingin menyertai jihad kaum Muslimin yang lain. Majikannya, Abu Laham, mengusulkan kepada Rasulullah agar Umair diikutsertakan dalam pertempuran itu.
Akhirnya, Rasulullah mengizinkan Umair untuk ikut serta dalam perang Khaibar dan menghadiakan sebilah pedang yang digantungkan di lehernya. Karena pedang itu terlalu panjang, sedangkan tubuh Umair terlalu pendek dan kecil, maka pedangnya tergantung dan terseret ke tanah. Dalam keadaan seperti itulah ia bertempur. Namun, hal ini sama sekali tak menyurutkan semangatnya.
Mu'adz bin Amr bin Jamuh dan Mu'awwidz bin Afra' Radhiyallahu 'Anhuma
Abdurrahman bin 'Auf Radhiyallahu 'Anhu adalah salah seorang sahabat angkatan perang badar. Ia bercerita mengenai pengalamannya dalam perang badar, "Ketika aku dalam barisan tempur dalam perang itu, aku melihat dua pemuda Anshar yang salah satunya berada di sampingku. Aku berpikir, seandainya di sisi kanan dan kiriku ada dua orang yang lebih besar dan lebih kuat dari mereka, maka aku akan lebih baik. Karena mereka bisa mengawalku dan menolongku jika aku berada dalam bahaya.
Salah satu dari pemuda itu kemudian bertanya kepadaku, "Wahai Paman, apakah engkau mengetahi yang manakah Abu Jahal? Aku mendengar dari seseorang bahwa ia pernah menghina Rasulullah. Demi Allah, seandainya aku melihatnya pasti akan aku bunuh dia! Walaupun taruhannya adalah nyawaku sediri!"
Aku herang dengan kata-katanya. Pemuda Anshar yang ke dua pun bertanya hal yang sama kepadaku. Kemudian, dalam suasana pertempuran itu, aku melihat Abu Jahal dengan beberapa orang pengawalnya. Maka aku berkata kepada dua pemuda tadi, 'Apakah kalian melihat orang itu? Dialah yang bernama Abu Jahal, orang yang menghina Rasulullah" Ketika mereka melihatnya, merekapun langsung berlari sambil memnghunuskan pedangnya."
Mu'adz bin Amr bin Jamuh menuturkan sendiri pengalamanya, "Aku mendengar tidak ada seorangpun yang dapat membunuh Abu Jahal karena ia dijaga dengan pengawalan ketat. Dalam pikiranku mengatakan 'Aku akan membunuhnya..' dalam pertempurang itu aku dan Mu'awwidz berkajalan kaki sedangkan musuh Allah itu mengendarai kuda.
Maka, aku menyerang kaki Abu Jahal sedangkan Mu'awwidz menyerang kaki kuda Abu Jahal. Dengan keadaan demikian, Abu Jahal dan kudanya terjatuh dan tidak dapat berdiri lagi. Tetapi ,Abu jahal belum terbunuh, kami membiarkannya dalam keadaan demikian hingga datanglah seorang Muhajirin yang bernama Abdullah bin Mas'ud Radhiyallahu 'Anhu yang kemudian memenggal kepala Abu Jaha;"
Umair bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'Anhu
Umair bin abi Waqqash memeluk islam di usia 9 tahin, pada awal da'wah Rasulullah. Masa permulaan. Dia adalah saudara Saad bin Abi Waqqash sang Penakluk Persia.
Perang Badar datang dan pasukan telah siap di berangkatkan. Umair berlarian kesana kemari, seakan-akan sedang bersembunya dari seseorang. Saad bin Abi Waqqash heran melihat tingkah laku adiknya itu.
"Umair, apa yang kau lakukan? Hingga kau bersembunyi seperti itu?" tanya Saad.
"Rasulullah akan mengetahui keberadaanku dan melarangku untuk ikut berperang dikarenakan usiaku yang masih kecil. Padahal aku sangat ingin berperang dan aku berharap mendapatkan karunia mati syahit di jalan Allah," jawab Umair.
Akhirnya, ketika pasukan jihad itu diperiksa oleh Rasulullah apa yang dikhawatirkan Umair pun terjadi. Rasulullah menemukannya dan melarangnya untuk ikut dalam perang yang sangat berbahaya ini.
Umair adalah seorang anak yang mempunyai semangat jihad yang menggebu-gebu. Larangan Rasulullah untuk ikut perang menyebabkannya menagis sedih. Melihat Umair menangis maka luluhlah hati Rasulullah dan beliau mengizinkan Umair untuk ikut serta dalam Perang Badar. Cita-cita pertana berhasil didapatnya.
Ketika perang berkecamuk, Umair mendapatkan cita-cita keduanya, yakni mati syahid di jalan Allah. Saad bin Abi Waqqash bercerita mengenai saudaranya itu "Ketika perang berkecamuk, aku melihat Umair kesulitan memegang sebih pedang yang berat. Karena tubuhnya yang kecil sedangkan pedangnya terlalu panjang, maka aku ikat pedang itu dipinggangnya agar tidak menyentuh tanah dan iapun tidak kesulitan lagi."
Search
Translate
Artikel
-
▼
2012
(111)
-
▼
Februari
(38)
- Lirik lagu Ai Se Eu Te Pego
- Cerita Zodiak di Balik 12 Lambang Zodiak Cerita Zo...
- Roman Abramovich
- Muse
- Paramore
- 2 Kisah Renungan
- Nasib Baik atau Buruk
- Sebuah Kisah Mengharukan
- Life is Simple
- Renungan Malam
- Pengorbanan seorang anak laki laki
- Tugas
- 10 Tokoh tekuat di One Piece
- Jika One Piece Dijadikan Sinetron
- Cara membuat baca selengkapnya di blogspot
- J.K Rowling
- Sinopsis Novel Harry Potter dari 1-7
- Sepeda Fixie
- Kisah Seorang Anak dan 500 Rupiah , Renungkanlah
- Sedikit Tentang Sungha Jung
- Cristiano Ronaldo
- Taylor Lautner
- Gosho Aoyama
- Conan
- Renungan Kisah "Pohon" , "Daun" . "Angin"
- Situs yang Jail Abis dah
- Semangat Besar Dalam Tubuh-Tubuh Kecil
- Khasiat Madu yang Dahsyat !
- Rekomendasi Gitar
- Harta Karun Adikku
- Chord Lagu Jadi Gila - RAN
- Sikat Gigi "Halal"
- Tes Buta Warna yuk !
- Arin Ilejay
- Avenged Sevenfold
- About Depapepe
- Sepotong Roti Terakhir
- Contact Me
-
▼
Februari
(38)
Visitors
Entri Populer
-
Heyoo pembaca pembaca yang lagi asik sama komputer or laptopnya , habis tadi liat tentang " jika One Piece dijadikan sinetron ...
-
Hey pembaca , kalian tau kan film Harry Potter? yap , film yang baru aja selesai semua sekuelnya dari 1-7 itu diangkat dari sebuah ...
-
Aduuh , lama sekali kayaknya gak ngepost.... Maklum akhir akhir ini sibuk banget hahaha so sibuk banget ya , tapi yang ...
-
INTRO : E D G# C#m Bm E A A7 E A B Hey kau yang berdiri disana E A ...
-
Helo sobat blogger , tadi abis liat liat blog orang terus nemu 1 artikel yang unik , judulnya " jika aku menjadi" , eh salah pe...
-
Hey pembaca pembaca , gue mau ngasih sedikit saran nih buat kalian kalian yang lagi pengen belajar gitar, kalo belajar gitar kan butuh gitar...
-
heey pembaca buat kalian yang sekarang kelas 6 SD , 9 SMP , atau 12 SMA , bentar lagi mau UN nih , gak kerasa ya udah mau UN lagi , pad...
-
Sikat gigi menjadi keperluan dasar sekait pemenuhan kebutuhan kesehatan gigi. Berbagai inovasi sikat gigi ditwarkan industri untuk m...
-
Hey pembaca , pada suka nonton film twilight gak? Kalo kalian suka nonton film twilight sih pasti kalian tau siapa dia, yap , dia adala...
-
Dalam suatu negara, Pasukan keamanan yang biasanya terdiri dari dari Tentara nasional dan polisi tak akan bisa mengatasi semua masalah ...