Cerpen : I Love You~~

       
*Kriiiiing.... Kriiiiing.....


        Huh , suara jam weeker itu lagi , kenapa setiap hari weeker itu berbunyi hanya untuk sekedar mengingatkan aku untuk bangun?aku yakin tanpa weeker itu hidupku akan tetap berjalan normal.
        Namaku Ghina , aku sekarang bersekolah di SMA Dakota. SMA itu cukup terkenal , bahkan terlalu terkenal. Namun disitulah aku menemukan seorang pujaan hatiku. Restu namanya , pria yang sudah menjadi idaman hati semua wanita.Kami jadian saat... Aku ulangtahun..
        Hari ini aku berangkat sekolah dengan semangat , aku ingin segera bertemu dengan kekasihku itu. Dia seorang yang sangat setia , namun pemalu , sangat pemalu. Bahkan cara kita jadianpun terbilang aneh , you know? Aku yang mengungkapkan perasaanku terlebih dahulu padanya , setelah panjang lebar , dia hanya berkata... bukan berkata sepertinya tapi mengangguk! Aku terima saja , karena aku tau suatu saat dia akan bisa menghargai perasaanku , bagaimana tidak? Setiap hari ia dikelilingi oleh wanita. Huh dasar lelaki!
        Aku bertemu dengannya saat jam istirahat , cukup mendebarkan juga , mungkin karena kami baru berpacaran seminggu , seperti biasanya dia memberikanku sebuah boneka besar , dengan kulit boneka yang sangat halus , semenjak kita berpacaran , dia tak pernah absen memberikan bonekanya padaku. Kalau dihitung sudah ada 7 sampai hari ini , mengherankan?ya sangat mengherankan , aku tak mengerti kenapa dia selalu memberikan boneka tersebut padaku. Dan mengapa selalu aja boneka yang ia bawa setiap hari.
          "Hey Restu , malam minggu nanti mau nonton sama aku gak?" Sapaku terlebih dahulu padanya
          "Eh , Hey juga. eh maaf kayaknya aku gak bisa , aku mau ketemu sama temen temenku" , dia berjalan terus , menoleh sebentar padaku namun tetap berjalan.
         Aku mencoba untuk berfikir positif tentang perlakuannya kepadaku , mungkin ia sedang sibuk hari ini. Tapi ternyata negatifku lebih berkuasa , dia selalu saja bertemu dengan wanita , wanita dan wanita. Apakah tak ada waktu luang untukku?
         Hari ini tanggal jadian kami yang ke 2 bulan , aku coba untuk mengingatkannya , tapi dia selalu tak pernah mengingatnya , mungkin baginya tak ada bulan dimana kita anniversary.
         "Restu...".
         "Ada apa?coba katakan , jangan seperti itu"
         "Hari ini kita anniv , kamu gak inget?"
         "Ambilah boneka pink ini , dan pulanglah.."


        Sial... lagi lagi jawaban seperti itu , kenapa sih dia?dan anehnya setiap kita anniv 1 bulan dia selalu memberikan boneka pink , tapi hari hari biasa dia memberikan boneka warna biru. Apa dia penggemar boneka?tidak mungkin.


        Hari hari aku lewati seperti biasanya , melihat bersama wanita? sudah tak aneh bagiku , aku sangat sulit untuk membencinya apalagi untuk berhenti mencintainya , karena sejak awal aku bersekolah disini , aku tumbuh menjadi gadis dewasa bersamanya. Itu pikirku.
        Dia... Dia selalu menjadi nomor satu bagiku , tapi aku mungkin hanya menjadi seorang gadis yang biasa dimatanya. Padahal , aku pacarnya!


        Hari ini seharusnya anniv ke 6 bulan. Seperti biasa mungkin?boneka pink mungkin? itu sudah pasti , hidupnya seperti rutinitas yang selalu memberiku sebuah boneka , sampai saat ini aku tak mengerti mengapa dia selalu memberikan boneka.


        "Restu..."
        "Ada apa lagi?"
        "Ambilah ini dan kembali pulang , jaga dirimu , sepertinya kau sakit."
        "Restu , katakanlah kalau kau mencintaiku Restu!"
        "Apa?!!"
        "Katakanlah!!!!!!!!" . Aku membentaknya untuk pertama kalinya.


       Air mataku sudah tak kuasa ku bendung , sehingga menetes , satu demi satu , detik demi detik , tetesan mataku mulai membanjiri pipiku


        "Aku bukan seorang yang mudah mengatakan cinta , lebih baik kau mencari orang lain jika hanya ingin mendengarkan kata itu dengan sangat mudah , aku tertutup , aku harap kau menghargai privasiku"


       Air mataku sudah tak bisa ku bendung kali ini , to the max! , aku menangis , sedih , sangat sedih seorang lelaki yang begitu ku cintai ternyata tidak bisa mengatakan cinta padaku.
       Mungkin kalian ingin bukti bukan hanya omongan belaka , namun aku sebaliknya , aku ingin omongan! 




        Hari ini adalah hari ulang tahunku , aku sudah membayangkan berjalan bersama Restu hari ini. Di umurku yang ke 17 ini aku hanya ingin satu kado darinya , "Aku mencintaimu" , hanya itu yang aku pinta.
        Aku sengaja bangun jam 2 pagi , ingin mengetahui siapa yang mengucapkan selamat padaku for the first. Ini adalah sebuah kebiasaan seorang remaja. Aku menunggu pesan singkat darinya , namun yang ada... dari orang lain.
        Saat aku mencoba untuk kembali tidur , aku mendengar seseorang melempari jendelaku dengan sesuatu. Aku lihat keluar.


        "Restu?apa yang kau lakukan di pagi hari seperti ini?"
        "Aku hanya ingin memberikan ini padamu.... Kemarin aku lupa memberikannya" Ia menyodorkan boneka padaku , dua boneka tepatnya.
        "Kau tidak ingat hari apa ini?"
        "Hari apa ini? , hari sabtu tepatnya"


        Aku sudah tau kalau dia akan bersikap seperti itu , rumit untuk menjelaskan padanya , lebih tepatnya "sulit".


       Tak terasa waktu berlalu , hari hari aku lewati seperti biasa , seperti rutinitas saja , pergi lalu mendapat boneka lalu pulang , menyimpannya , menangis , ya itu seperti rutinitasku dalam setahun ini! Dan hari inipun tak terasa aku sudah berpacaran dengannya selama 1 tahun.
       Aku akan pulang dan segera bertemu dengannya , hatiku saat ini mungkin akan terluka lagi , entah dengan "gaya" yang seperti apa ia akan menyakiti hatiku.Aku melihat ke kelasnya , dan.... Oh My God! dia memegang sebuah boneka diantara kerumunan gadis gadis yang selalu ada di sekitarnya.
       Ini baru aku ketahui , ternyata selama ini... boneka boneka tersebut ia dapat dari gadis gadis itu! Air mataku langsung mengalir , ia melihatku dan coba mengejarku. Aku menaiki taksi dan langsung pulang.
       Di rumah aku menangis , dan menangis , mataku sampai tak terlihat lagi. Mungkin tenggelam oleh tangisan air mata yang mengalir dari mataku. Mungkin hubungan ini akan segera berakhir , benar benar berakhir. Aku sudah memutuskan. Aku keluar dan segera menuju kerumahnya , saat tiba di depan pintu rumahnya


       "Hey... Aku baru saja akan ke rumahmu". katanya lebih dulu
       "Untuk apa?" .
       "Untuk memberikan ini.... Ini spesial". Ia memberikanku sebuah boneka besar , sangat besar.
       "Dasar , kau menganggapku ini bodoh?Aku tak butuh semua ini , aku tak butuh!"
       "Mengapa kau bersikap seperti itu?tak seperti biasanya"
       "Cukup Restu! Cukup! Setiap hari aku menangisimu , setiap hari! Aku tak butuh boneka ini , terlalu banyak dirumahku! Aku tak mau melihatmu lagi! Hubungan kita berakhir!". Aku melemparkan boneka tersebut ke jalanan. Boneka itu masuk kedalam sebuah got , ia mengambilnya , boneka tersebut tampak sangat kucel dan basah.
        "Untuk apa kau mengambilnya?Dasar bodoh!" Aku mencercanya , aku melihatnya memeluk boneka tersebut , sangat erat , ia berjalan masuk kembali kedalam rumahnya. Akupun pulang.




        Ke esokan harinya , kabar mengejutkan sampai ke telingaku , Restu meninggal! jantungku rasanya berhenti untuk beberapa detik , lagi lagi aku menangis , kali ini aku sangat sedih karena baru kemarin aku mencercanya dan memutuskan hubungan aku dan dia.
        Aku menuju rumahnya , namun disana dijaga ketat dan seorang petugas berbaju serba hitam datang mendatangiku , mungkin ia mengenalku karena kejadian kemarin.


       "Ambil ini , dan segera pulang!"
       "Apa?"
       "Pulang!!!!!"


       Kenapa ini?apakah begitu besarnya salahku sehingga petugas itu mengusirku?akhirnya aku pulang dengan menangis tersedak.
       Aku membuka lemariku dan melempar dan mulai menghitung satu persatu boneka satu persatu boneka yang ia beri. tiga ratus lima puluh tiga ratus lima puluh satu.... tiga ratus lima puluh dua....tiga ratus lima puluh tiga.... sampai tiga ratus lima puluh enam... Aku ambil salah satu boneka yang ia ambil dari wanita.Aku melemparkan satu boneka , sangat keras sehingga terdengar suara "Tuuuk".


       "Hay Ghina... I love you.."


        Suara dari mana itu?aku takut.... sangat takut , aku lempar boneka lagi.


        *Tuuk
        "Hay Ghina... I love you.."

        Apa?boneka ini?apa maksudnya semua ini? aku lihat semua boneka dan menekan perutnya dan benar saja terdengar suara "Tuuuk" , aku tekan satu persatu boneka tersebut dan semua boneka biru berbunyi


        "Hay Ghina... I love you..~~"
        "Hay Ghina... I love you..~~"
        "Hay Ghina... I love you..~~"
        "Hay Ghina... I love you..~~"
        "Hay Ghina... I love you..~~"
        "Hay Ghina... I love you..~~"


       Semuanya! semuanya berbunyi seperti itu , tangisanku mulai mengalir lagi. Aku coba tekan acak sebuah boneka pink dan keluar bunyi.


        "Happy anniversary 4 bulan Ghina... I love you..~~"


       Oh... tidak ... tidak mungkin , ini semua? kata "Hay Ghina... I love you..." Masih terdengar karena boneka tersebut belum selesai berbunyi semua. Mengapa aku tidak menyadarinya.. Hatinya selalu ada untukku , selalu menyayangiku , dan selalu mengucapkan kata yang selama ini aku inginkan keluar dari mulutnya.
       Aku mengambil boneka besar kotor yang sudah kumal itu , boneka terakhir darinya. Saat kutekan perut boneka besar itu terdengar suara


      "Ghina , aku tau hari ini hari anniversary 1 tahun kita. Setiap saat aku berusaha mengatakan apa yang ingin kau dengar , namun aku terlalu malu untuk mengucapkannya. Bila kau mengambil boneka ini , aku akan berusaha menjadi yang terbaik bagimu Ghina , maafkan aku karena aku terlalu pemalu sebagai seorang lelaki... maafkan aku"


       Air mata tak hentinya keluar dari mataku , terisak isak , hati ini rasanya sudah mengkerut , sakit sekali. Dan tubuh ini rasanya seperti teriris pedang tajam yang menyayat perlahan , sangat tak bisa diungkapkan betapa sakitnya hatiku saat ini. Restu.... Seandainya kau ada disini.. dan seandainya aku tau tentang boneka itu terlebih dahulu.


        

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

22 Responses to Cerpen : I Love You~~

  1. Mantap sob cerpennya...i like it :)

    BalasHapus
  2. ending yang menyedihkan gan,,,keren deh cerpennya..:D.

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks gan udah di baca dan di comment :D semoga terhibur :D

      Hapus
  3. jempol buat cerpen.a cuy... tak masalah jika chelsea kalah, yang penting adalah tanggl 20..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hehehe thanks gan :D betul , final liga champion harus dimenangkan :D

      Hapus
  4. keren sob cerpennya, salam kenal ya :)

    BalasHapus
  5. Balasan
    1. sabar sob :D tunggu tanggal mainnya , saya lagi buat chapter 4 dulu :D

      Hapus
  6. sob, cerpennya tambah keren ja nih,

    BalasHapus
  7. tema love semua ya , boleh pesan cerpen semangat gak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. anak remaja yang lagi coba nulis :D boleh tuh , semangat kaya gimana maksudnya?

      Hapus

Pengunjung yang bijak selalu meninggalkan komentar , jadi komentar ya !

The Best Traffic Exchange
Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.