Intan dan Dini
membeli makanan ringan , dan minuman bersoda. Mereka lantas memasuki area Mess
tersebut.
“Baiklah para
penonton yang telah hadir. Pertandingan pertama yang akan digelar adalah
pertandingan antara SMA 47 melawan SMA Palazzo!!!! Selamat menyaksikan”
Riuh gaduh langsung
terdengar saat para pemain memasuki lapangan. Intan duduk di sebelah barat dari
lapang tersebut. Namun beberapa saat setelahnya ada seorang lelaki yang duduk
disampingnya , bersama salah satu temannya dan menyapa Intan.
“Hey , dari SMA
Rusa Hitam ya?” Tanya lelaki itu.
“Iya...”. kata
Intan , ia sekejap saja merasa kaget terhadap sapaan lelaki itu.
“Kamu dari SMA
mana?” tanya Dini , karena lelaki itu memakai jaket abu dengan tudung , di
tengahnya bertuliskan “Can You Shut UP!”
“Oh aku dari SMA
Bina Karya ini”. Dari tubuhnya yang tinggi sepertinya ia juga pemain basket.
“Kamu gak main?”
tanya Intan sedikit menebak dari postur tubuh lelaki itu.
“Aku lagi...
cedera” lelaki itu menatap kosong kearah lapang.
“Ohya , aku
Alvin..” kata lelaki bernama Alvin itu pada Intan.
“Intan....”.
Katanya dengan hangat.
Mereka berbincang
bincang , dan kelihatannya sudah lumayan akrab. Dini pun sudah mulai akrab
dengan Nathan , teman yang duduk di sebelah Alvin. Alvin terlihat sangat cool
dan gaya rambutnya yang membuat ia terlihat semakin cool.
“Baiklah penonton ,
kita akan segera menyaksikan pertandingan Big Match antara SMA Bina Karya
melawan SMA Rusa Putih.”
Suasana yang tadi
riuh gaduh , sekarang sangat gaduh , apalagi penonton perempuan terlihat sangat
histeris karena melihat para pemain dari kedua sekolah itu masuk. Dan memang
harus di akui para pemain itu terlihat sangat tampan.
“Nah itu kapten tim
Bina Karya , namanya Virlan. MPV tahun lalu”. Kata Alvin mengagumi kehebatan
Virlan.
“Ohiya itu kapten
Rusa Hitam siapa?”
“Itu Rendy hehe”
Jawab Intan
“Pacarnya Intan itu
kapten tim kita”. Dini memang selalu memotong pembicaraan.
“Wiih , udah punya
pacar Intan?Kapten tim basket lagi”
“Dia baru jadi
kapten tahun ini ya?soalnya tahun kemarin bukan dia perasaan”. Lanjut Alvin
“Iya , kapten tahun
lalu gak aktif lagi , sibuk sama ujian kayaknya”
Pertandingan
dimulai , tidak seperti pertandingan antar SMA sebelumnya , pertandingan kali
ini terlihat sangat seru. Saling mencetak angka , mengejar angka , saling
mengungguli. Saat ini skor sudah memasuki angka 27 – 26 bagi keunggulan Rusa
Putih. Menonton pertandingan ini seperti menonton pertandingan NBA yang
angkanya bisa sampai ke 100.
Rendy mencetak
angka dari tembakan 3 poinnya. Berlari ketengah lapangan , dan melambaikan
tangan pada Intan. Intan hanya membalasnya dengan senyuman dan lambaian tangan
yang malu malu. Ia tak mau kejadian dengan Farin terulang lagi.
“Ternyata kapten
yang sekarang lebih hebat dari tahun lalu ya”. Ucap Alvin pada Intan , yang
dari tadi duduk di sampingnya
“Ohya?Aku kurang
tau kalo soal itu”. Intan mengambil makanan ringannya
“Kamu kelas berapa
kalo boleh tau?”. Alvin sangat mengerti bagaimana caranya membuka pembicaraan ,
bergaul dengan seseorang.
“Kelas 2 , kalo
kamu?”
“Aku juga kelas 2 ,
sekali lagi salam kenal ya”. Mereka berjabat tangan untuk beberapa saat. Rendy
melihat kejadian itu dari lapangan , itu membuatnya jadi kurang konsentrasi dan
beberapa tembakan yang biasanya menghasilkan angka , kini tidak.
“Kenapa lo Ren?kok
mainnya aneh gini”. Kata Lito
“Sorry sorry gue
gak konsen tadi”
“Shit... Mungkin
gue terlalu merhatiin Intan nih”. Ujar Rendy dalam hatinya
Skor saat ini
adalah 43-51 untuk keunggulan tim Bina Karya. Unggul cukup jauh , permainan
Rendy semakin memburuk sehingga pelatih mengganti dia dengan pemain lain.
Rendy terlihat
sangat kesal , dengan wajah yang penuh dengan keringat ia kembali memperhatikan
Intan , yang ia lihat adalah Intan sekarang jarang memperhatikannya dan sedang
bercanda dengan Alvin , laki laki yang belum ia tau.
Intan
melihat sekejap kearah Rendy , berkata dari kejauhan , Semangat! Sambil
mengepalkan tangannya. Rendy bernafas lega melihat itu , kepercayaan dirinya
kembali muncul
hello.
BalasHapusvisiting here again.
heloo , thanks for visit :D
Hapusini kisah pribadi apa cuma mengarang gan?
BalasHapusWah ini cuma sebuah hobi menulis saya gan , inspirasinya adalah dari kisah pribadi :D
Hapusaseek,, kapan2 ajarin ane gan jadi penulis :D
Hapussik aseek sik aseek ~~ , siap gan , saya sih cuma kalo dapet inspirasi nulisnya :D autodidak (gimana nulisnya ya?) :D
HapusHello..
BalasHapusVisiting here again.
Thanks...
Hapushmm, cerita yg menarik
BalasHapuskeep posting gan :D
thanks gan , baca dari awalnya dong :D
Hapuspostingan yang bagus dan menarik untuk dibaca..^_^
BalasHapusterimakasih saeful rahman , kalau ada waktu baca dari chapter 1nya ya :D
Hapushaaha lucu banget :D
BalasHapushahha , lucu gimana? :D
HapusKalau dijadiin novel bagus nih cerita sob :)
BalasHapuswah terimakasih sob , ini hanya sekedar menyalurkan hobi saja :D
Hapusyang pas ditengahnya bertuliskan can u shut up tuh,, hahaha :D
BalasHapuskreatif nih gan, pengalaman ya gan?? :D
hahaha , saya dulu punya jaket yang kaya gitu , jadi di pake deh kesini =))
Hapusbukan gan , ini cerita fiktif :D
pertandingan yg bagus, jangan lupa ditunggu follow kembali kawan, dari follow 29
BalasHapusdi tunggu
hehehe , siap gan meluncur
Hapus