Preview Final FA Cup : Chelsea Vs Liverpool

Wembley Stadium


Selatan melawan Utara, biru melawan merah, segalanya seperti ingin memberikan jalan bagi terjadinya final Piala FA yang klasik. Sejarawan klub, Rick Glanvill, ahli statistik klub, Paul Dutton, dan mantan pemain Chelsea, Clive Walker, memberikan pandangannya menjelang penampilan di Wembley....

Poin Pembicaraan
Sebelas minggu yang lalu, mungkin hanya orang berani atau bodoh yang berpikir bahwa The Blues akan mencapai satu, bahkan dua final di akhir musim ini.


Chelsea saat itu tengah tertinggal dari Birmingham, namun berhasil meraih hasil imbang, hingga kemudian memenangkan laga replay di bawah bos baru, Roberto Di Matteo. Chelsea kemudian meraung kembali dengan mengalahkan Napoli seminggu kemudian. Namun pasti ada harga yang dibayar untuk meraih kesuksesan kami. Sayangnya, dalam kasus Chelsea, kegagalan di liga yang mahal dipertaruhkan demi final ini.

The Blues akan muncul di final Piala FA keempatnya dalam enam musim terakhir, dan final ke-11 secara keseluruhan. Tak ada yang pernah mendominasi kompetisi tertua di dunia ini semenjak The Wanderers, nyaris 140 tahun yang lalu. Jika menang, Chelsea akan membawa pulang trofi besar ke-17 kami, sama banyaknya dengan Tottenham.

Fakta: Chelsea telah memenangkan semua pertandingan Piala FA yang dimainkan di Stadion Wembley baru.

Kedua tim kalah di kandang sendiri di minggu sebelum pertandingan ini digelar, tetapi terlalu bodoh rasanya untuk melihat segalanya lewat hasil tersebut. Sebelum mengalahkan Manchester United pada final tahun 2007, Chelsea meraih hasil seri 1-1 di kandang Everton. Sementara di tahun 2010, ketika klub ini memenangkan gelar double, Wigan baru saja dihancurkan 8-0.

Bahkan pertemuan sebelumnya antara kedua tim bisa membuat Anda tertipu, dua kemenangan Liverpool atas kami terjadi ketika manajer sebelumnya, Andre Villas-Boas, masih memimpin.

Liverpool saat ini berharap bisa mencatatkan double gelar domestik, sementara Chelsea berharap untuk menyandingkan Piala FA dan Liga Champions. Hanya ada tiga tim yang pernah meraih kedua piala domestik dalam satu musim: Arsenal (1993), Liverpool (2001), dan Chelsea (2007). Dan hanya satu tim yang mampu menyandingkan Piala FA dan Liga Champions, yaitu Manchester United.

Boss The Blues, Roberto Di Matteo, amat menyenangi stadion Wembley. Ia adalah pemegang rekor gol tercepat dan terakhir di final Piala FA yang digelar di stadion yang lama. Ia juga mencetak gol di tiga final yang ia mainkan di atas rumput Wembley. "Ini telah menjadi lapangan yang memberikan saya keberuntungan besar," katanya sebelum stadion tersebut dirobohkan pada tahun 2000. Kita harus berharap keberuntungan ini tetap ada ketika ia berada di sana dengan status yang berbeda.

Manajer kelahiran Swiss ini juga pernah memimpin Chelsea masuk ke dalam lapangan final Piala FA sebelumnya. Ketika ia terpaksa pensiun karena cedera, ia mendapatkan kehormatan tersebut dari klub di final tahun 2002 di Stadion Millennium.



Sementara itu, lawannya, Kenny Dalglish, belum pernah mencetak gol di final Piala FA di Wembley, meski ia pernah mencetak gol di stadion tersebut di Kejuaraan Eropa. Sebagai manajer, Dalglish pernah kalah atas Chelsea. Chelsea menang 1-0 di kandang atas tim asuhannya, Newcastle, pada September 1997. Di Matteo bermain di pertandingan tersebut tetapi kemudian digantikan oleh Mark Hughes di tengah laga. Gus Poyet mencetak gol kemenangan Chelsea di menit 75.

Ada yang unik soal manajer asal Italia atau yang berhubungan dengan negeri tersebut, dengan trofi Piala FA. Mantan pemain Serie A yang pernah mengangkat trofi Piala FA sebagai bos Chelsea adalah Ruud Gullit, Gianluca Vialli, dan Carlo Ancelotti. Manajer sementara Chelsea ini bisa mengikuti jejak mantan rekan setimnya, Vialli, dengan memenangkan piala ini sebagai pemain dan manajer.

Didier Drogba adalah 'raja' dari Wembley baru, dengan tujuh gol dari tujuh penampilannya di sana, termasuk dalam tiga final sebelumnya.

Juan Mata hanya gagal mencetak gol di satu babak di kompetisi ini. Ia juga pernah mencetak gol kemenangan di final Copa del Rey, yang setara dengan Piala FA di Spanyol, untuk Valencia pada tahun 2008.

Ashley Cole, merupakan finalis Piala FA paling sukses dengan enam kemenangan, dan kini berharap bisa meraih medali juara ketujuh pada akhir pekan ini.

Ini merupakan pertandingan ke-11 Chelsea di Wembley baru sejak tahun 2007. Chelsea telah memenangkan tujuh di antaranya (termasuk satu di antaranya lewat babak adu penalti) dan kalah tiga kali (termasuk satu lewat adu penalti). Sementara debut Liverpool di stadion ini adalah pada Februari, di mana mereka mampu menang di final Piala Liga lewat babak adu penalti.

Jika pertandingan tetap imbang setelah 90 menit, babak tambahan akan dimainkan, dan jika diperlukan, akan diadakan pula babak adu penalti.

Chelsea juga akan mengetahui apakah peluang meraih posisi keempat bisa dicapai atau tidak sebelum kick-off, karena Spurs akan bermain melawan Aston Villa sementara Newcastle akan bermain melawan Manchester City.

Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

18 Responses to Preview Final FA Cup : Chelsea Vs Liverpool

  1. wow.. soccerista juga ternyata.
    btw pertandingan yg susah diprediksi.
    wah wah pertarungan Lini tengah akan hebat, Lampard vs Gerard.
    hayo siapa yg unggul?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha iya nih penggila bola =)
      bukan lini tengah aja mas , pertandingan pembuktian Torres dan Carrol ni.
      saya tetep chelsea dong :D

      Hapus
  2. pasti seru,,wajib nonton pokoknya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wajib bagi pecinta sepak bola mah pokonya :D

      Hapus
  3. dewi fortuna memihak liverpool......
    hhheeeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha , kick off 30 menit lagi sob , sabar sabar :D

      Hapus
  4. selamat malam minggu, berkunjung sobat

    BalasHapus
  5. Saya pasti nonnton nih gan..
    hehehe :)

    BalasHapus
  6. I used to be a Chelsea supporter back when I used to live in Ireland.

    BalasHapus
  7. Pertandingan yang Kontraversi...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha , bola belum sepenuhnya melewati garis sob :D

      Hapus

Pengunjung yang bijak selalu meninggalkan komentar , jadi komentar ya !

The Best Traffic Exchange
Diberdayakan oleh Blogger.

Search

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.